FF Drabble [KrisBaek/ChanBaek] Genre angst/hurt

''Hikss.. hikss'' Namja tampan itu
hanya menatap lirih seseorang namja
mungil yang menangis di atap sekolah.
Ia berpikir keras, lalu ia bagai terpikir
akan sesuatu
ia berlari kesuatu tempat, entah apa
yang ia pikirkan..

----------

''Hiks... Hikss.. Waeoo Kris.. Waeo..?''
Baekhyun menangis pilu

''ehemm.. Tuan Baekhyun yang cantik
mengapa menangis'' Suara berat
terdengar

''eumm.. Aku.. Aku menangisi kekasihku
yang selingkuh Yeollie.. Aku sangat
sedih'' suara Chanyeol bermanipulasi
menjadi lebih imut mencoba mengikuti
suara Baekhyun namun tetap saja
gagal...-_-

''Eum.. Baekki tak boleh terus
bersedih.. Baekkie harus tetap ceria..''

''ehem.. '' Baekhyun menahan tawa
melihat Chanyeol yang memakai baju
badut yang sangat lucu, sedang
bermain sandiwara boneka

''tapii Yeollie.. Aku sangat
mencintainya.. Hikss .. Hikss'' Chanyeol
meniru suara tangis Baekhyun dan itu
sangatlah konyol

''gwencana Baekkie.. Boleh bersedih.
Tapi.. Baekkie tak boleh terus
bersedih..'' Boneka beruang itu
bergerak di tangan kanan Chanyeol

''apa Yeollie mau menemani Baekkie
supaya tidak sedih..?'' Boneka kelinci
itu bergerak di tangan kiri Chanyeol

''pasti.. Kita kan sahabat..'' lalu,
boneka beruang dan kelinci itu saling
berpelukan

''hahahaha... Bagus sekali.. Kau hebat
mendongeng'' Baekhyun tanpa sadar
telah tertawa

''jongmal..? Benarkah..?'' Chanyeol
merasa senang akhirnya sahabatnya
itu bisa tertawa kembali

''eumm...''

''aku juga pandai menari..''

''jongmal..? Tunjukkan..'' Baekhyun
nampak tak sabar. Chanyeol mulai
bergerak dan ke kiri secara teratur,
lalu gerakannya menjadi gerakan
kocak. Ia memainkan bokong badutnya
yang besar

''muuuuahahahahahahahhaha''
akhirnya Baekhyun tertawa sangat
keras hingga terbahak-bahak

''yaa..!! Selucu itukah tarianku..?''

''hahahaha.. Aduh.. Perutku,
hahahahah''

''Baekkie.. Haahhahaha'' akhirnya
Chanyeol hanya bisa ikut tertawa

''aku.. Akan berjanji akan menjaga
bibir itu akan selalu terlengkung
keatas'' Batin Chanyeol

--------------

''Baekhyunnie.. Aku mohon dengarkan
penjelaskanku. Aku dan Tao benar-
benar tidak ada hubungan Chagi'' Kris
menahan tangan Baekhyun agar
melihatnya

''Kris.. Kita sudah putus bukan. Aku
mohon, berhenti menggangguku''
Baekhyun berbalik, namun..

---GREB---

mata Baekhyun membulat merasakan
tangan hangat itu melingkar di
perutnya

''aku mohon.. Percayalah padaku..
Aku benar-benar mencintaiku.
Mianhae.. Mianhae'' Kris berbisik
sangat lirih. Baekhyun yang merasa
hatinya tergerak akan suara menyayat
itu, membalikkan tubuhnya dan
menatap mata tegas milik Kris.

''sungguh.. Tidak akan menyakitiku..?''

''sungguh..?''

''janji..''

''janji..''

akhirnya, Baekhyun menghaburkan
dirinya di dada Kris karena ia sangat
merindukan namja itu

tak jauh..

Namja tinggi disana tersenyum bodoh
dengan jus strawberry di tangannya. Ia
tersenyum melihat Baekhyun yang telah
kembali kepada Kris

''Baekkie.. Aku percaya.. Kau bahagia
dengannya. ''

''biarkan aku menjadi pemeran
pembantu yang hanya bisa
membuatmu tertawa..''

''bagiku.. Asal kau tak terluka, aku-
Pun tidak akan terluka''

Chanyeol membalik tubuhnya, dan
tersenyum.

Tegar..
Bagai hati ksatria yang dimiliki namja
tampan itu..
Yang selalu ada untuk seseorang,
hanya saat orang itu memanngilnya.
Bagai..
Kurir kebahagiaan..

-------------

''Chanyeoll..!!''

''eumm.. Uhukk Uhukk..'' Chanyeol
yang sedang makan di kantin sampai
tersedak karena ulah sahabatnya itu.

''Y- Yeollie.. Mianhae.. Ini minum
dulu..'' Chanyeol langsung mengambil
air yang di berikan Baekhyun dan
meminumnya sampai habis

''aigoo Baekkie.. Kau mau
membunuhku..?''

''hahahah.. Jongmal mianhae..''
Baekhyun tersenyum sangat lebar

''kenapa meminjam senyuman happy
virusku tak bayar royalti..?'' Chanyeol
melihat Baekhyun dengan tatapan '
Senyuman itu Khas milikku '

''hahahaha.. Aku pinjam selamanya
boleh..? Aku merasa nyaman
tersenyum lebar seperti ini..''

''eum.. Bisa nego kalau untuk
sahabatku'' Chanyeol tersenyum

''ishh.. Pelit..'' Baekhyun memukul
lengan Chanyeol

''hahahaha. Kau kenapa bahagia
sekali..?''

''tebak.. Aku dan Kris sudah kembali
menjadi pasangan kekasih lagi. Dia
bilang, kami hanya salah paham. Tao
hanya teman masa kecilnya, tidak
lebih''

tahu..
Chanyeol sudah tahu Baekhyun akan
memberi kabar itu.
Tapi..
Mengapa hatinya jauh lebih sakit saat
Baekhyun yang mengatakannya

''eumm.. Benarkah..? Wahh..
Chukkae..'' Chanyeol bersorak sampai
semua yang ada di kantin melihat
kearahnya dan Baekhyun

''yaa..!! Yeollie.. Jangan keras-keras,
kan malu paboo..''

''hahahahaha''

''Yeollie..?''

''eumm..?''

''maukah kau membantuku
menyiapkan pesta kecil untuk ulang
tahun Kris besok..?''

sakit..
Mengapa hati Chanyeol begitu sakit..

''eumm.. Tentu saja.. Semuanya akan
kulakukan untuk sahabatku..''

Chanyeol tersenyum lebar

''terimakasih Yeolli'' Baekhyun
memeluk Chanyeol.

Chanyeol..
Ia hanya tersenyum, bertolak belakang
dengan hatinya saat ini.
Bukankah, Chanyeol itu penipu paling
hebat..?

---------------

''nahh.. Kau tunggu saja disana, aku
akan mengajak Kris kerumahmu. Kau
tunggu saja nee'' Chanyeol memutus
sambungan teleponnya dengan
Baekhyun

''Kris...''

''ahh Chanyeol. Ada apa..? Baekhyun
kemana..?''

''ahh.. Itu'' wajah Chanyeol nampak
pucat

''ke- kenapa wajahmu menjadi seperti
itu. B- Baekhyun mana..?''

''ia sakit Kris. Kau harus kerumahnya''

'' a- apa..? Kau tak bergurau kan..?''

''tidak.. Ia benar-benar sakit''

''kalau begitu, ayo kita kerumahnya''

--------------

''Baekhyunnie.. Baekhyunnie..'' Kris
memasuki rumah yang sangat sepi itu.

''dia kemana..?'' Chanyeol pura-pura
panik

''arghh...'' Kris nanpak frustasi

''ahh.. Coba kau lihat di halaman
belakang rumahnya. Mungkin ia
disana'' Chanyeol memberi usul

''ahh.. Benar juga..'' Kris segera
berlari menuju taman

'' Baek..'' mata Kris membulat melihat
sangat banyak kerlap-kerlip lampu di
belakang rumah itu. Lalu, ada sebuah
boneka hati yang sangat besar. Lalu,
di depannya ada kue berbentuk naga
yang bertuliskan ' Happy Birthday My
Dragon ' Kris tercengang bukan main.

Lalu, ia melihat Baekhyun yang
menggunakan baju putih bersih dengan
sayap buatan yang terbentang sangat
indah.

Ia mendekati Kris yang mematung..

''make a wish pada peri ini, dan
kenyataanmu akan menjadi
kenyataan'' Baekhyun tersenyum
sangat manis.

Indah..
Baekhyun benar-benar bagai malaikat
saat ini

--GREB--

Kris hanya mendekap tubuh mungil itu
kedalam pelukan hangatnya.

''aku ingin, agar Baekhyun bisa
menjadi milikku selamanya'' Kris
mencium surai Baekhyun

''aku mencintaimu peri terindah''

''nado.. Naga yang tampan..'' Kris
dan Baekhyun masih setia berpelukan
dengan penuh kebahagian.

Chanyeol..
Ia perlahan mundur dengan
senyuman.. Mata namja itu sudah
mulai berkaca. Namun, senyuman
happy virusnya masih terpatri di
wajahnya.

Bukankah Chanyeol seorang aktor yang
baik, yang bisa tertawa saat terluka
tanpa celah sedikitpun.

'' Baekhyun.. Tolong jangan terluka
lagi''

''percayalah pada Kris, karena ia
memang mencintaimu..''

''Kris jaga Beakhyun dengan baik''

''jaga senyumnya..''

''karena..''

''aku sudah mengorbankan hatiku
untuk kebahagiaan kalian''

''KRIS SARANGHE''

Chanyeol berlari dengan tangisnya
yang pecah.
Melepas segala dusta yang ia simpan
begitu rapat..
Merelakan KRIS, namja yang selama
ini ia cintai, untuk sahabatnya sendiri..
Baekhyun...


---END-


Like
Like
^^
otte??

via: fanfiction yaoi all bout exo |putra

posted from Bloggeroid