Kamis, 14 Maret 2013

Rain Drive Me to Love You (Taoris | Chapter 1 )



Title: rain drive me to love you

Author :mochi-mochi l Korean Fan Fictions (Yaoi Only)


Cast:    huang zi tao

            Wu yi fan(kris)

            And other cast





Genre: YAOI,romance,sad.


Annyeong annyeong annyeong!!!!! setelah berkutat dengan buku-buku soal-soal dan lain-lainnya.author comeback dengan Super Junior-M /plak/ /salah/ /ralat/ author comeback dengan FF taoris yg sedikit angst.
T

Entah kena virus apa,author lg demen sama ff taoris yg sedikit angst.


Okey~ check this out


[!!!]
OOC

TYPO

GAJE

NO BASH

DONT LIKE DONT READ


Happy reading~



===========================


AUTHOR POV



Langit kelabu di kota seoul mengeluarkan tetasan air kebumi,terpaan angin dingin yg bisa membuat semua org flu.

Seorang namja mungil tengah duduk meringkuh di depan teras rumah

"Hiskk....hisk...hisk"

Isakan-isakan kecil lolos dr bibir peach namja mungil bersurai hitam itu,kenapa ia menangis?ah apa karena luka di pergelangan tangannya?tapi sepertinya ada faktor lain,ya namja itu di kuncikan di luar oleh appanya.


Seorang namja kecil beramput pirang,berparas tampan bak pangeran dan tegas menatap jenuh rintikan hujan dr balik kaca mobilnya,sesekali ia bergumam sesuatu,mungkin ia merasa bosan. Matanya menyipit dan menajam saat melihat seseorang namja mungil menangis di depan rumah,hey!apa perdulinya. Namun entah mengapa namja mungil itu selalu menarik perhatian kris -namja berambut pirang- saat kris melewati jalan itu,sudah hampir kesekian kalinya ia melihat namja mungil itu menangis di teras yg terkena hujan.


'SsRak' suara pintu terbuka yg membuat namja mungil persurai hitam itu menoleh

"Appa....."Lirih namja mungil itu

"KAU SUDAH MENYADARI KESALAHAN MU TAOO??HAH?"Bentak ahjussi itu, namja mungil yg di ketahui namanya tao itu hanya menggaguk pelan. appa tao menyeret kasar tao kedalam rumah,ia membuka celana sekolah tao hingga sedengkul dan mulai memukuli paha kecil tao. Tao memejamkan matanya menahan perih dan sakit

"Anak nakal!!!kenapa kau meminta uang hah?kau tidak tau?untuk membeli arak saja appa susah!!!kenapa kau begitu menyusahkan!!!anak nakalll!!" Marah appa tao yg memukuli butt dan paha tao dengan gagang sapu

"Hiskk...hiskk...mian...hiskk haeyo appa hiskk"isak tao yg sambil mengusap kasar pipinya

"Jangan menangis bodoh!!!"Bentak appa tao yg menambah kencang pukulannya.


Tao berjalan merangkak menuju kamarnya,ia tidak bisa menahan sakit di pahanya dan buttnya. Tao merebahkan tubuh mungilnya yg rapuh secara tenggkurap. Teringat sesuatu tao bangkit dan mencari sesuatu di lemarinya. Tangan mungilnya menggengam sebuah salep

"Aigoo habis"lirihnya saat salep yg ia pencet tidak keluar

"Eotteokhe?hiskk..hiskk"isaknya yg mulai duduk meringkuh.




Seperti biasa hujan berskala ringan mengguyur kota seoul dan juga tubuh mungil tao, tao bergegas untuk membuka pintu rumahnya namun


'Srakkkkkk!!!'


Appa tao menggeser pintu rumahnya kasar yg membuat tao kecil sedikit tersentak,tao memandang appanya takut ia tau apa yg terjadi setelah ini. Tao di seret masuk dengan appanya dan


'PRANGGGGG'


'DUGGGGHHH'


'PRANGGGGGG'


'BRAKKKKK'


'Hiskkk...hiskkk...hiiskkk'


"KENAPA KAU PULANG TELAT EOOOO?KAU MAIN NE???"Teriak suara appa kris

"Aniyoo!aniyooo hiskk"tangis tao yg memegangi sekujur tubuhnya yg terkena hantaman piring kayu dan vas bunga plastik

"JGN BERBOHONG!!LIHAT SKRG JAM BRP???KAU TELAT 10 MENIT TAO?!KAU MAIN KAN?"Teriak appa kris

"Aniyoo!"Tangis tao. Karena pengaruh alkohol appa tao membanting botol sojunya di samping tao


'PRANKKKK'

Tangis tao semakin menjadi-jadi

"Kau sama saja seperti eommamu!Jalang murahan!"Cibir appa tao yg menyeret tao dan menaruhnya di depan teras,ah sala lebih tepatnya di depan pagar rumah tao

"Appa hiskk..hiskk mianhae. Jgn kunciin tao disini"tangis tao terendam hujan. Tanpa memperdulikan tao,appa tao menutup pintu rumahnya.

Tao hanya bisa menangis dan meringkuh tubuh mungilnya yg bergetar menahan dingin,tangannya mengusap pelipisnya yg mengeluarkan darah akibat hantaman vas bunga.


Lagi-lagi kris hanya menatap kosong air hujan yg mengalir di jendelanya,kris membulatkan matanya saat mendapatkan tao tengah meringkuh di bawah hujan,entah kenapa perasaan kris menjadi risau sendiri.

"Kang ahjussi,hentikan disini. Aku mau kesuatu tempat"ucap kris yg mengambil payung dan jas hujannya

"Tuan muda ingin kemana?saya antar ne?"Tanya supir kris

"Gwencanayo kang ahjussi,aku bisa sendiri" ucap kris yg mulai mencari-cari sesuatu

"Ah rupanya tuan muda sudah dewasa"tutur supir kang yg menatap kris,kris hanya tersenyum membalasnya. Kris membuka pintu mobilnya dan mengisyaratkan supir kang untuk pulang,setelah mobil menjauh kris menghampir tao dengan sejuta rasa penasaran.


Kris perjalan kehadapan tao yg tengah meringkuh menatap tanah

"Annyeong"ucap kris bersuara, tao yg merasa ada seseorangpun mendongakan kepalanya dan mendapatkan seorang pangeran

"Ahh annyeong" balas tao yg mulai berdiri namun ia harus oleng karena keseimbangannya dan tersenyum ke arah kris,kris menatap aneh tao. Wajah penuh luka dan pucat,namun bisa tersenyum?itu sangat aneh di matanya. Sedangkan kris wajah tampan dan segar hanya memasang wajah judesnya

"Gwencanayo?"Tanya kris,oh ayolah kris matamu masih normalkan?kenapa kau masih menanya keadaannya pdhl itu sudah terlihat jelas. Tao hanya mengganguk pelan dan tersenyum lagi. kris mengarahkan payungnya ke arah tao,tao yg kaget sedikit bergeser menjauh,kris menarik lengan tao

"Akhhh..."Pekik tao karena kris memegang lukanya

"Heh?gwencana?"Tanya kris,tao hanya mengangguk pelan

"Wu yi fan,panggil saja kris"ucap kris yg mengulurkan tangannya

"Huang zi tao"ucap tao yg mengembangkan senyumnya (lagi) dan menyambut tangan kris. Hangat,entah kenapa kris merasakan hangat padahal keadaan tao basah kuyup, kris menatap pergelangan tao yg membiru memar


'BRUKKKKK'


Tiba-tiba tao jatuh bersumpuh,kris yg shock pun ikut jongkok memegangi pundak tao

"Gwencanayo?"Tanya bodoh kris lagi. kris menyuruh tao memegangnya payungnya dan ia berlari entah kemana menggunakan jas hujannya. Tak sampai 30 menit kris kembali dengan membawa sebuah kantong plastik berwarna putih yg berisi obat-obatan, kris menghampiri tao dan menggiringnya ke sebuah post kecil tak jauh dr tempatnya,kris mendudukan tao di atas meja kecil

"Buka bajunya"perintah kris

"Heh?apa yg akan kau lakukan!"Ucap tao khawatir yg menyilangkan kedua tangan mungilnya di depan dada, kris memutar bola matanya dan mencibir pelan

"Aku akan mengobatimu,cepatlah"ucap kris yg mulai membuka alkohol, tao memutar posisinya memunggungi kris dan mengangkat sedikit bajunya,kris yg gregetan melihat itu menarik paksa baju tao. Mata kris membulat sempurna saat melihat punggung tao yg penuh luka memar membiru

"Cepat aku dingin"ucap tao bergetar menyadarkan kris,kris segera menyentuh luka-luka tao dengan kapas yg sudah terkena alkohol,tao meringis menahan sakit.

"Sakit?"Tanya kris yg menyadari suara ringisan tao

"Aniya"bohong tao

"Kau berbohong"ucap kris yg membalikan tubuh tao,tao memiringkan kepalanya menatap kris bingung bercampur heran. Kris mengeluarkan sebuah salep,plaster,kain kasa dan sebuah lollipop

"Makanlah"ucap kris yg menyodorkan lollipop kecil ke tao

"Untuk apa?"Tanyanya bingung

"Untuk mengurangi rasa sakit"ucap kris yg kembali fokus mengobati luka tao.

Setelah hampir satu jam mengobati luka tao yg luar biasa banyaknya kris mendudukan dirinya di samping tao. Keduanya terdiam bergulat dengan pikirannya masing-masing,hingga akhirnya kris membuka suaranya "hmm~ brp usiamu?"

"Aku?9 tahun,kau?"Tanya balik tao

"Aku 11 tahun"ucap kris yg menatap tao

"Ahh aku harus memanggilmu gege"ucap tao yg menoleh dan memergoki kris menatapnya,kris membuang wajahnya memerahnya ke arah lain

"Ne"ucap kris singkat. Walaupun menatap arah lain ekor mata kris tetap memperhatikan tao dan ia tau bahwa namja mungil itu kedinginan,terbukti dari jemarinya yg gemetar. Kris membuka jas hujannya lalu jas sekolahnya dan memberikannya kepada tao

"Pakailah"ucap kris ,tao menatap kris dengan tatapan bagaimana-dengan-mu

"Tidak apa-apa,kau terlihat kedinginan dgn pakaian yg basah"jawab kris yg mengerti arti tatapan tao, tao memakai jas sekolah kris yg sedikit kebesaran

"Gomawo"ucap tao pelan

"Ne,kau tidak pulang?"Tanya kris, tao hanya tersenyum pahit dan menggelengkannya

"Waeyo?"Tanya kris heran dgn ekspresi tao, tao hanya menggeleng pelan.

"Hhhhh~ baiklah aku akan pulang"ucap kris yg mengetik sesuatu di ponselnya, tao menatap kris dengan tatapan kecewa

"Jangan khawatir aku akan kesini lagi"ucap kris yg mengusap rambut basah tao

"Jasnya"ucap tao sedikit berseru saat kris meninggalkannya

"Untukmu,aku masih ada lg"ucap kris yg mulai memasuki mobilnya.

Mobil kris berjalan menjauhi tao dan menghilang di sebuah tikungan,tao tersenyum tipis dan menghirup wangi kris yg tertinggal di jas itu.


Tao melangkahkan kakinya menuju depan pintu rumahnya,ia memberanikan diri untuk membuka pintu itu


'Srakkk'

Tao menggeser pintu rumahnya dan melihat ayahnya sedang tertidur di atas meja kecil, tao menggeser untuk menutup pintunya kembali dan berjalan menuju kamarnya

"Tsk,siapa yg menyuruh mu masuk anak jalang!" Tao yg mendengar suara appanya tersentak kaget dan berbalik , appa tao memandang intens tao, merasa ada yg berbeda dengan anaknya. Tatapannya jatuh kepada jas kris yg di kenakan tao, appa tao menarik kasar jas kris dan menghirup aromanya

"Cih,kau sudah berani menggoda pria kaya hmmm?"Tanya appa tao yg menjambak rambut tao

"Hisk...aniya....hiskkk....tao tidak menggodanya hiskkk....jebal lepaskan"tangis tao

"CIHH KAU SAMA JALANGNYA DENGAN IBUMU!!!!!!"Bentak appa tao yg menyabet tao dengan jas kris,tangis tao pecah dan mengambil jas kris

"BERHENTI MENANGISSS JALANGG!KAU MEMBUAT KU PUSING!!"Ucap appa tao yg meneguk sojunya

"Siapa yg mengajarimu menggoda namja kaya?HAH!!!SIAPA?????KAU INI BENAR-BENARR YA......" Ucap appa tao menggantung dan kemudian appa tao melepas ikat pinggangnya dan memecuti tao dengan ikat pingganya

"Hiskk...hiskkk ampun...hiskk tao tidak akan mengulang hiskk...hiskkkk"tangis tao.


Appa tao memejamkan matanya dan mencoba menenangkan dirinya,sebenarnya ia tak tega menyiksa tao tetapi rasa dendam dan kesalnya lah yg membuatnya seperti itu. Apa kalian pikir tao anak kandungnya?aniya kalian salah tao lahir dr hubungan gelap eomma tao dengan namja lain.

Eomma tao adalah pekerja di sebuah bar, ia memang sudah menikah selama 5 bulan namun mereka belum memiliki anak dan pada suatu hari ia jatuh hati kepada seorang namja kaya dan terjadilah perselingkuhan dan hubungan intim antara eomma tao dan namja kaya itu. Mengetahui eomma tao hamil namja kaya itu tak bisa menerima dan berniat membunuh eomma tao. Setelah hampir 9 bulan meninggalkan rumah dan suaminya eomma tao kembali dengan keadaan yg mengenaskan betapa terkejutnya suaminya.

Setelah melahirkan tao,eomma tao sangat-sangat terpukul ia tidak bisa hidup seperti ini dan akhirnya ia menghakhiri hidupnya dengan cara menggantung diri. Dan itu semua membuat appa tao (tiri) sangat-sangat terpukul dan dari situlah mengapa appa tao sangat membenci tao.




Tao menatap bingung keadaan ruang tamunya yg sedikit rapih dan tidak ada appanya

"Ah kau sudah bangun chagi" ucap appa tao yg tiba-tiba muncul dr kamarnya, tao tersentak kaget akibat kata-kata yg keluar dr mulut appanya. Appa tao memandang tao dengan tatapan seperti vampire kehausan dara dan sesekali ia menjilati bibirnya. Tao berjalan mundur menghindari appanya


'GREPPPP'

Appa tao mencengkram pundak tao kuat dan menggendongnya kedalam kamarnya

"Ya!!!!"Pekik tao,appa tao merebahkan tao di atas tempat tidurnya dan berjalan mendekati tao.

"Appa ingin bermain denganmu"desah appa tao,tao hanya bergidik ngeri dan menjauh. Appa tao mulai mendekatinya dan


'DUGHHHHH'

Tao reflek menendang dada appa tao

"JALANG SIALANNNN!!"Serunya yg mengangkat kursi kecil yg siap dihantam ketubuh mungil tao


'Drttt...drttttt...drttt...' Ponselnya bergetar membuatnya menghentikan aksinya,ia keluar sebentar dan kembali lagi

"Cih~ jalang ini rupanya pintar memilih lelaki,sama seperti eommamu,sudah aku ingin memuaskannya dgn yeoja sexy saja!"Cibir appa tao yg meninggalkan tao yg masih terduduk lemah di atas kasurnya. Tao menangis kecil, bibirnya bergetar menggumamkan sesuatu,kakinya menekuk dan tangannya memeluk kakinya.


Entah sudah beberapa lama menangis akhirnya ia merasa lelah dan mememutuskan mengambil minum,ia melihat ke arah jam dan ia ingat bahwa jam segini kemarin ia bertemu kris. Tao segera berlari ke teras dan menatap rintik gerimis hujan yg mulai turun ia menanti kris.

Seseorang bersweater cream berjalan mendekati tao,tao yg merasa ada org yg mendekatinya mendongak dan mendapatkan kris yg berdiri di depannya dengan tas ransel di punggungnya

"Kau menungguku?"Tanya kris dan tao hanya mengganguk kecil,tao heran dengan kris yg membawa tas ransel

"Ahh aku akan menginap disini"ucap kris yg membuat tao terkejut setengah hidup,bagaimana bisa kris menginap,ia akan mati jika appanya mengetahuinya. Tao segera menariknya ke kamarnya dan mengunci kamarnya

"kauu....untuk apa menginap?"Tanya tao

"Waeyo?apa tak suka?"Tanya kris meletakan ranselnya

"Aniya hanya saja..........."Ucap tao menggantung,kris menautkan alisnya penasaran

"Ah sudahlah~ gege jangan keluar-keluar seenaknya ne?tunggu perintahku"ucap tao yg mulai mengintip-ngintip.


Hari berbubah menjadi malam dan rintik-rintikan air hujan turun membasahi kota seoul dan hati namja manis yg sedang menatap air mendidih.


"Suudah matang"seru tao yg memindahkan panci ramyun ke atas nampan.

Ia berjalan memasuki kamarnya dan terlihatlah kris yg sedang membaca buku dongeng milik tao

"Ahh sudah datang"gumam kris yg mengambil posisi tegak,tao meletakan nampannya di atas meja kecil yg ada di tengah-tengah mereka.

"Selamat makan!"Seru tao yg mulai menyumpit ramyunnya. Mereka mulai memakan ramyun yg ada di depannya,kris sesekali mencuri pandang ke arah tao. Ia menatap betapa lucunya tao saat makan,pipinya yg mengembung dan bibir peachnya yg mengerucut membuat kris gemas


DEG


DEG


DEG


Hati kris berdetak kencang,ia meraba dadanya dan sesekali menekannya. Tao menatap heran kris "gwencanayo?"Tanya tao

"Ahh gwencanayo"ucap kris yg melanjutkan makannya. Setelah usai makan mereka merebahkan tubuhnya di atas kasur kecil milik tao

"Kau suka membaca dongeng?"Tanya kris

"Ne~ sangat"jawab tao, kris menatap tao dengan hangat "dongeng apa yg paling kau suka?"Tanya kris

"Aku suka cinderella"jawab tao,kris terkekeh kecil

"Waeyo?kenapa cinderella,kau feminim sekali"cibir kris

"Molla~ tao hanya ingin kisah hidupnya seperti cinderella,walau sering disiksa namun happy ending"jelas tao yg memutar posisinya berhadapan dgn kris

"Hmmm~ arasseo"jawab kris


30 menit kemudian


Suara dengkuran kecil terdengar di telinga kris, kris menatap wajah tao yg sedang tertidur pulas. Polos,manis,imut dan teduh. Kris tersenyum kecil namun senyumnya menghilang saat ia menemukan luka di pelipis tao,kris menyibakan surai hitam milik tao kris menghela nafasnya berat


TES


TES


TES


Suara tetesan air membuat kris bingung,tao menangis?kris menatap tao yg wajahnya sudah setengah basah,ia mengikuti arah tetesan itu dan benar saja air itu berasal dr atap rumah tao.

Kris bangkit dari posisinya dan merangkak menaiki tubuh tao, posisi kris skrg berada di atas tubuh tao,ia melindungi tao dr tetesan air itu.hey tunggu!apa yg ia lakukan?seumur hidupnya 11 tahun baru pertamakalinya ia melakukan hal seperti ini. Kris tersenyum menatap wajah tao karena mulai mengantuk kris mulai ambruk menindih tubuh tao dan memeluknya hangat.


Tao sedikit merasa sesak,badannya terasa sangat berat. Tao mengerjap-rejapkan matanya untuk mengatur cahaya dan mata pandanya itu membulat saat ia menyadari kris menindihnya dengan sikap tao bangkit dan mendorong kris hingga terbentur rak buku

"Appo!"Pekik kris

"Ah mianhae ge"ucap tao yg membungkuk beberapa kali, ia berjalan dan membuka pintu kamarnya untuk mengecheck keberadaan appanya,kosong. Tao menghela napas lega

Kris mengambil ponselnya dan mengetik sesuatu

"Tao aku pergi keluar ne,aku ingin membeli makanan"ucap kris

"Ne~"tao tersenyum sumringah mengingat appanya akan pulang lama


'TINNN....TIN...' Suara klakson mobil kris


"Aku keluar sebentar ne?byee"ucap kris yg keluar dr kamar dan rumah tao. Tao senyam-senyum sendiri saat mengingat kejadian td pagi.

Tak selang beberapa menit kris pergi appa tao pulang

"Tao!!dimana kamuuu!"Seru appa tao. Tao tersentak kaget saat appanya membuka pintu kamarnya kasar,mata appa tao jatuh pada sebuah ransel

"Kau membawa pria itu hah?!!"Amuk appa tao, appa tao mendekat ke tao dan menampar tao

"Hisk...hiskkk"tangis tao

"JALANG SIALAN?!SIAPA SURUH MENANGIS!!"Teriak appa tao, karena emosi dan pengaruh alkohol appa tao mengambil meja kecil di belakangnya dan



'BRAAAAAAAAAAAAAAK'

Meja kecil itu sukses menghantam tubuh tao dan hancur berkeping-keping. Tao ambruk seketika,tubuhnya serasa mati rasa terlebih kepalanya sangat sakit.



Rintik hujan turun membasahi tubuh tao yg sedang di pukuli oleh appanya,tao hanya menggigit bibirnya menahan sakit dan tangis.

"Tao aku ke-" ucap kris terpotong,matanya membulat saat mendapatkan pemandangan tak berperi kemanusiaann itu

"Wahwah rupanya kau pintar memilih pria"ucap appa tao yg mulai berjalan mendekati kris. Tao yg tau apa yg akan di lakukan dengan appanya mencoba bangkit untuk berlari

"Hajimaa!"Teriak tao yg tiba-tiba berada di depan kris

"Jangan pukul kris ge,tao yg salah" ucap tao yg menatap nanar appanya

"Cih!jalang cilik yg pintar"cibir appa tao yg sigap memukul tao namun ia kalah cepat dengan kris yg telah mendorongnya lebih dulu. Kris menggendong tao di depan seperti anak koala

"CIHH!ANAK SIALAN KEMBALI KALIAAAN!!"Teriak appa tao mengejar, kris berlari ke arah mobilnya dan

'BRUKK' ia terjatu tersandung batu


"Kang AHJUSSIII!!!KANG AHJUSSI!!!"Teriak kris di samping mobilnya

"Pangeran yg malang,beraninya kau membawa anaku,rasakan ini" ucap appa tao yg siap memukul kris

Kris memejamkan matanya dengan memeluk tao,tapi kenapa lama sekali memukulnya?kris membuka matanya dan mendapatkan appa tao telah di borgol

"Kang ahjussi"tangis kris yg berlari ke arah supir kang

"Ssttts tuan muda uljima"ucap supir kang mengusap kepala kris,kris menatap tao yg tergeletak di jalan,ia berjalan ke arah tao dan memeluknya

"Ireona!!!!ireona!!!jeballl" tangisnya

"Cepat kalian bawa anak ini ke rumah sakit dan daftarkan namanya di panti asuhan" ucap supir kang yg melepaskan kris dan pelukannya
Dan beberapa orang membawa tubuh tao

"Andaweee!!!jangan pisahkan kamii!"Ronta kris

"Tuan muda harus pulang dan check up"ucap supir kang, kris terus meronta di dalam mobil, kris yg sudah lelah dan pasrah hanya bisa menatap tubuh tao yg di masukan kedalam ambulan dengan air mata berderai

"Nan neol saranghae"gumam kris lirih



END ATAU TBC?


Mwehehehe eottheoke? covernya ancur banget #pundung
gag pintar edit saya mian mina #bow. tapi semoga tidak merusak cerita FF nya yah ywdh, Leave some RCL ne?gomapta





published: http://kungfupandavsalpaca.blogspot.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar